Panduan Praktis Migrasi VPS DirectAdmin ke DirectAdmin – 5 Langkah !!!
Migrasi VPS DirectAdmin: Menjawab Tantangan Pemindahan Akun
Berbicara tentang pengalaman migrasi VPS DirectAdmin, seringkali menjadi langkah yang menantang bagi para pengguna yang ingin memindahkan akun mereka dari satu server ke server lainnya. Dalam konteks ini, saya akan membagikan panduan praktis langkah demi langkah untuk membantu Anda menjalankan proses migrasi dengan lancar dan efisien.
Untuk Anda yang Butuh Jasa Migrasi DirectAdmin ke DirectAdmin bisa Klik disini.
>> Ada Video Tutorial di bawah 🔽🔽
Daftar isi
Langkah Awal: Persiapan dan Konfigurasi
Pertama-tama, pastikan Anda telah menyiapkan server lama (Server A) yang akan di-backup data websitenya untuk kemudian dipindahkan ke server baru (Server B). Konfigurasi pada server lama perlu diubah terlebih dahulu untuk mempermudah proses backup.
Ubah konfigurasi yang ada di file directadmin.conf
yang berlokasi di /usr/local/directadmin/conf/directadmin.conf
.
Konfigurasi Backup
Pada bagian konfigurasi, pastikan untuk mengatur skip_domains_in_backups=1
agar domain, website, email account, dan database tidak di-skip saat proses backup. Hal ini penting untuk memastikan backup yang lengkap dan menyeluruh.
Proses Backup dan Transfer
Setelah konfigurasi selesai, langkah berikutnya adalah melakukan backup data dari server lama menggunakan DirectAdmin. Di admin tools, klik admin backup or transfers dan pilih schedule backup. Pilih data yang ingin di-backup (misalnya, all user atau selected user), atur waktu backup, dan lokasi penyimpanan backup. Pastikan proses backup selesai dengan sukses sebelum melanjutkan ke langkah selanjutnya.
Sinkronisasi Data dan Restore
Langkah penting selanjutnya adalah sinkronisasi data antara server lama dan server baru menggunakan perintah airsing
. Pastikan kedua server telah terinstal DirectAdmin sebelum melakukan sinkronisasi. Setelah data selesai disinkronkan, langkah berikutnya adalah melakukan restore data di server baru. Gunakan admin tools > admin backup di server baru untuk melakukan proses restore dari backup yang telah dibuat.
Penyesuaian Akhir dan Verifikasi
Terakhir, pastikan untuk menyesuaikan name server atau IP menuju VPS baru agar website dapat diakses dengan lancar. Jangan lupa untuk menghapus atau menonaktifkan baris konfigurasi skip_domains_in_backups=1
setelah proses migrasi selesai.
Video Tutorial
Kesimpulan
Migrasi VPS DirectAdmin memang merupakan tantangan yang bisa diatasi dengan langkah-langkah yang tepat. Dengan mengikuti panduan praktis ini, Anda dapat menjalankan proses migrasi dengan lebih mudah dan terorganisir. Jika Anda memerlukan bantuan lebih lanjut atau ingin menghemat waktu, layanan jasa migrasi seperti yang tersedia di ejasa.id dapat menjadi solusi yang praktis dan efektif.
Selamat mencoba!