8 Fungsi Google Classroom Dalam Dunia Pendidikan

Google Classroom mulai booming ketika masa pandemic berlangsung, karenanya fungsi Google Classroom semakin dapat dirasakan pendidik dan pelajar saat itu. Dengan app ini, maka semakin banyak kemudahan untuk menjalankan proses pembelajaran secara online tanpa perlu hadir secara langsung namun tetap efektif.

Google Classroom dihadirkan untuk membantu pendidik dan siswa menemukan solusi dari kesulitan proses pembelajaran, membagikan dan mengumpulkan tugas secara online. Proses ini dapat semakin dirampingkan dengan adanya berkolaborasi dengan fitur yang telah ada sebelumnya seperti Google Docs, Sheets atau Slide.

Fungsi Utama Google Classroom

Selain tujuan utama untuk membagikan file secara online dari pendidik untuk siswa, ada beberapa fungsi lain yang dapat menjadi andalan. Kemudahan akses Google Classroom yang dapat dilakukan oleh pendidik dan siswa di rumah menjadikan fungsi berikut ini dapat terakomodir yaitu:

1. Memudahkan Pembuatan Kelas

Jika dibandingkan dengan Learning Management System (LKM), pembuatan kelas dengan Google Classroom lebih mudah cukup dengan akses internet dan akun Google. Berbeda dengan LKM yang membutuhkan birokrasi lebh panjang karena harus mendaftarkan ke provider LMS dan menunggu persetujuannya membutuhkan waktu.

2. Paperless dan Menghemat Waktu

Paperless adalah salah satu fungsi yang dapat diambil dengan penggunaan Google Classroom, semua siswa tidak perlu mencetak untuk mengerjakan tugas. Karena pengerjaan tugas dapat dilakukan secara online dituliskan pada lembar pengerjaan seperti Google Docs atau Sheets tanpa butuh waktu banyak.

3. Meningkatkan Keberanian Komunikasi dan Kemandirian

Jika di dalam kelas ada beberapa siswa yang memilih diam karena menggampangkan, maka dengan sistem ini setiap siswa dituntut aktif. Maka diharuskan komunikatif kepada guru demi memahami materi, selain itu jadi mandiri karena tidak bersama secara fisik dengan teman sekelas.

4. Melakukan Penyimpanan yang Terpusat

Jika pada pembelajaran langsung ketika pemberian tugas, pendidik akan mengumpulkan arsip tiap siswa secara manual dengan banyak lembaran kertas. Maka, pada fungsi Google Classroom dapat menyimpan semua data yang telah diinputkan siswa secara rapi dalam folder dan terekap dalam tabel.

5. Mempercepat Proses Pembaharuan Materi

Dalam sebuah materi yang diberikan seringnya akan ada update informasi baru yang diberikan atau tugas tambahan yang dibutuhkan namun informasinya mendadak. Jika saat offline harus menunggu pertemuan selanjutnya, maka dalam Google Classroom langsung bisa diubah, diumumkan kemudian dapat dibaca siswa.

Fitur Menarik Google Classroom

Sebelumnya telah dibahas tentang fungsi Google Classroom dalam proses membantu pembelajaran, selanjutnya akan dibahas tentang apa saja fitur menarik pendukungnya. Fitur inilah yang membuat Google Classroom tersebut tercipta dan menjadi kelebihan. Berikut ini di antaranya:

1. Form Tugas Beragam

Tugas yang diberikan pendidik dapat berupa tulisan yang dapat dituliskan di Google Docs, Sheets atau Slide dan dapat diedit kembali. Fungsi ini berguna untuk kesalahan tugas yang telah diperiksa dan siswa dapat langsung mengedit bagian yang salah sebagai bentuk pembelajaran.

2. Pengecekan Orisinalitas

Ada kalanya beberapa siswa malas untuk memberikan hasil karya yang diubahnya sendiri sehingga meng-copypaste saja hasil karya orang lain. Dengan kondisi online, karya semacam ini mudah dilakukan pengecekan apakah siswa tersebut berbuat curang atau tidak, sehingga juga dapat mengajarkan kejujuran.

3. Keamanan Data

Berbeda dengan Google biasa, pada Google Classroom tidak akan ada pengambilan data pengguna untuk digunakan sebagai target penawaran iklan. Sehingga kondisi ketika siswa online di Google Classroom akan aman dari paparan iklan yang biasanya bisa muncul di antara tampilan layar.

Demikian fungsi google classroom yang direkomendasikan untuk pendidik guna memperbaharui cara mengajar melalui sistem online yang lebih mudah dan efisien. Meski tetap akan ada kekurangan, namun bagi beberapa siswa lebih berani untuk aktif secara online karena saat offline malu berpendapat.